Posted by : Unknown
Friday, January 31, 2014
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Hmm bagi siswa/i SMK rentang bulan Februari-Maret biasanya menjadi
bulan-bulan yang cukup memompa adrenalin. Pasalnya di bulan ini mereka
akan diuji bahwa setelah menempuh perjalanan panjang selama 3 tahun
mereka siswa/i SMK terbukti lulus serta memiliki kompetensi yang bisa
menjadi modal awal untuk terjun ke dunia kerja.
Tak dapat dipungkiri UPK seringkali menjadi momok yang menakutkan. Saya
sendiri sempat merasakan ketegangan dan cukup kelelahan kala itu.
Ternyata menjalani hidup sebagai siswi SMK cukup berat juga ya <---
baru nyadar. Di semester terakhir kalian akan menemukan banyak sekali
ujian. Mulai dari Ujikom (Uji Kompetensi) dengan institusi pasangan
(bisa Apotek, RS dll) dilanjutkan dengan TPP dan UPK lalu disambut oleh
UASBN. Tidak hanya sampai disitu lepas dari UASBN UNKK sudah menanti.
UNKK berlalu UN datang menyapa. Oh ujian-ujian itu datang silih
berganti. Belum lagi bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi
kalian masih harus menghadapi SNMPTN, UM dan sejenisnya. Ujian-ujian
inilah yang akan menjadi titik akhir dari perjuangan masa-masa sekolah
kalian *ceileh*
Karena banyak banget yang nanyain tentang UPK biar lebih enak saya tulis dalam bentuk tanya-jawab aja ya !
FAQ tentang UPK
A : Adik-adik
L : Saya
A : "Kak UPK tuh susah nggak sih?"
L : "Hmmm dibilang susah sebenernya nggak juga sih tapi kalau dibilang
gampang ya UPK bukan suatu hal yang bisa disepelein gitu aja hehe"
A : "Apa aja sih yang diujikan di UPK?"
L : "Bahan yang diujikan itu resep dan SAK (Simplisia dan Alat
Kesehatan). Untuk praktikum resep, dalam waktu 3 jam full kita harus
buat 4 jurnal dan 4 sediaan yang terdiri dari 2 obat dalam dan 2 obat
luar. Sedangkan untuk praktikum SAK kita 'cuma' harus menuliskan nama
simplisia/alkes beserta kegunaannya. Soalnya 50 biji doang kok hehe.
Komposisinya terdiri dari 20 simplisia makroskopik, 15 alat kesehatan, 5
simplisia mikroskopik, 5 oleum dan 5 simplisia olahan. Waktu yang
diberikan untuk 1 meja (5 simplisia) kira-kira 2,5 menit"
A : "Kak kalau praktikum resep susah nggak?"
L : (agak bingung nih jawabnya) "Susah itu relatif loh adik-adik. Kalau
kita mau belajar dan sering latihan mengerjakan soal-soal Insya Allah
bisa kok. Emang sih praktikum resep lebih ditakuti dibandingkan
praktikum SAK soalnya dari segi poin penilaian dan teknis memang lebih
ribet dan cukup kompleks. But don't worry asalkan kita tenang, nggak panik dan teliti Insya Allah kita bisa melewatinya kok :)"
A : "Siapa sih yang ngawas kita pas UPK?"
L : "Pengawasnya itu guru-guru SMK Farmasi dari sekolah lain ditambah 1 orang koordinator pengawas dari Dinkes"
A : "Siapa yang buat soal UPK?"
L : (rada kepo nih anak hehe) "Kata guru saya sih soal-soal UPK itu
diambil dari kumpulan soal yang diajukan dari SMK-SMK Farmasi se-Jawa
Barat (tergantung sekolah kalian masuk regional mana). Sedikit bocoran
aja nih biasanya sih soal yang diambil itu dari sekolah-sekolah yang
udah besar dan terkenal misal BPK, YPF, Bumi Siliwangi (di Jawa Barat
sekolah-sekolah ini masuk the big 3 lho haha)"
Saya nggak tahu soal-soal yang keluar di praktikum resep seperti apa
tapi karena cukup banyak yang nanya saya akan mengulasnya sedikit.
Mudah-mudahan dapat memberikan secercah harapan bagi adik-adik #apasih
I. Resep serbuk bagi yang sering keluar
R/ Serbuk bagi Acidov III XII
Adde pro pulv singMebhidrolin napadisilat 50 mg
Vit B2 30 mg
SVCS q.s
m.f pulv
S. t.i.d I d.c
Pro : Drs. Suminto
(diambil dari arsip soal resep UPK 2010 milik sekolah)
Nah resep dengan pps, pds ini cukup sering keluar untuk serbuk bagi. Biasanya sih diambil dari resep standar yang ada di ISO atau Fornas kayak serbuk bagi Acidov, Pulv Dover, Sanprima tab dll. Untuk serbuk, ZA yang sering banget keluar itu Digoxin, Opii Pulv, Tinctur Opii, Bellad tinct, Codein, INH, Dextromethorphan, Paracetamol, Efedrin, GG, Coffein, Salmiak, CTM, Asetosal, Elaeosacch, Prednison, Srychni ext. Oh ya TOB, TOC juga pernah keluar loh jadi pelajari baik-baik ya rada ribet soalnya hehe
II. Resep salep yang sering keluar
R/ Salep 2-4 15
ZnO
Ichtyol aa 2,5
m.f ugt
S.u.e
Pro : Tanti
(diambil dari arsip soal resep UPK 2010 milik sekolah)
Salep yang sering banget keluar itu salep dengan resep standar 2-4,
3-5, 4-8 dengan berbagai variasinya bisa ditambah Ichtyol, air dll.
Selain itu Salep Neomycin dan Hydrocorticon juga cukup sering keluar.
Untuk salep relatif mudah, waktu pengerjaan singkat dan nggak ada
hal-hal yang aneh-aneh ya paling beruntung paling dapet salep yang ada
minyak ikan hehe. Oh ya pelajari juga prosedur pembuatan krim dan pasta
siapa tahu kalian beruntung dapat sediaan krim ! hehe. Untuk pasta
biasanya yang keluar Zinc Pasta.
III. Resep larutan yang sering keluar
R/ OBH duplo 90 ml
contin per cth
Dionin 5 mg
S. 3dd cth II
Pro : Mardiyuwana
(diambil dari arsip soal resep UPK 2010 milik sekolah)
Menurut analisis saya *dilempar pake sendal* untuk sediaan larutan yang
paling sering keluar adalah OBH, Sirup INH, Diphenhydr Elixir dan Sirup
Neomycin. Untuk suspensi yang paling saya hafal itu biasanya yang ada
Phenobarbitalnya hehe. Pokoknya kuasai segala jenis sediaan larutan baik
larutan sejati (potio), emulsi, suspensi biar aman dan damai hehe. Kita
kan nggak pernah tahu yang keluar sediaan apa hehe. Sedikit tips dari
saya kalau mau buat corpus emulsi atau suspending agent pakailah mortir
yang sedang jangan terlalu gede capek ngegerusnya dan suka pecah
emulsinya.
Untuk larutan non-oral biasanya sih yang keluar lotio calamin, lotio
kumerfeldi, linimen gandapura, linimen Benzyl Benzoas, gargarisma yang
isinya Kalii Permanganas kayak gitu-gitu deh hehe. Untuk obat tetes baik
mata, hidung, telinga sih biasanya yang ZA ada antibiotiknya gitu kayak
Neomycin, Polymixin, Chloramphenicol dll.
Contoh resep tetes telinga
R/ Chloramph palm 5 %
Polymix Sulf 10.000 UI/ml
m.f gutt. auric 30 ml
S. 3dd. gtt I-II ads
Pro : Fazal Dutt
(diambil dari arsip soal resep UPK 2010 milik sekolah)
IV. Resep serbuk tak terbagi yang sering keluar
R/ Sol. Formalin 5
Calc. Carbonas 5
Mg. Carbonas 10
Mg. Stearat 5
Talcum 100
mf. pulv adsp 1/5 pars
S. 3dd. ue
Pro : Didin
(diambil dari arsip soal resep UPK 2010 sekolah saya)
Resep Sol. Formalin ini hampir tiap tahun keluar jadi pelajari baik-baik
yaa ! Selain Sol. Formalin untuk pulvis adspersorius resep yang keluar
itu yang biasanya yang ada Dexametason, Menthol, Acid Salicyl, Camphora
gitu-gitu haha.
Saya kira itu resep yang sering keluar di UPK mudah-mudahan tidak
menyesatkan hehe. Kalau ternyata ada resep yang beneran keluar di UPK ya
Alhamdulillah tapi kalau nggak ya minimal buat pengetahuan laah.
Terlepas dari itu semua adik-adik juga harus belajar variasi resep yang
lain karena yang namanya UPK itu SUNGGUH SANGAT TIDAK TERDUGA ! *lebay
mode on*
Based on my experience *halah* banyak banget kejadian yang
konyol, gokil, menegangkan, dramatis, menyedihkan yang terjadi. Ada
siswa yang sehari-harinya prestasinya cukup bagus tapi nggak lulus tapi
ada juga murid yang menganut paham "Praktek aing kumaha aing" tapi bisa
lulus haha. Contoh lain misalnya tahun-tahun sebelumnya nih Sol.
Formalin tuh resep kokojo di serbuk tabur eh taunya tahun ini
nggak keluar. Kisi-kisi bahan yang diujikan di TPP jauh sama realitanya
dsb. So selain belajar dan latihan perbanyaklah berdoa. Sebab doa adalah
senjatanya orang mu'min. Siapkan pula mental kalian karena sesungguhnya
sensasi yang akan kalian dapatkan ketika UPK itu sungguh CETAR
MEMBAHANA TERPAMPANG NYATA ! Uh la~la~ ya khaaaaaaaaan
Post a Comment